Soal
1. Jelaskan
fungsi sistem operasi !
Jawab :
Sistem operasi memiliki
fungsi sebagai berikut :
a. Sebagai
tool yang yang menghubungkan perangkat keras dengan pengguna sehingga dapat
digunakan.
b. Mengelola
sumber daya seperti CPU, memori, disk drive, keyboard, mouse, dan perangkat
lainnya.
c. Mengatur
jalannya semua aktivitas dalam computer baik itu penggunaan aplikasi ataupun
aktivaitas yang berhubungan dengan hardware.
d. Melayani
segala sesuatu yang dibutuhkan pengguna.
e. Sebagai
pengendali akses baik terhadap sistem atau aplikasi.
2. Dalam
membedakan jenis sistem operasi adalah berdasarkan sifat eksekusinya, sebutkan
dan jelaskan
jenisnya !
Jawab :
a. Sistem
Interaktif
·
Dalam sistem ini pengguna berinteraksi
secara langsung dengan computer menggunakan keyboar, mouse untuk meminta
eksekusi atau membentuk instruksi.
·
Mesin ini biasanya beroperasi dari sebuah console, yang terdiri
dari tampilan, switch, beberapa bentuk input, dan printer.
·
Program - program yang berbentuk kode
mesin dimuatkan melalui perangkat input (misalnya, pembaca kartu).
·
Bila
sebuah error menghentikan program, maka kondisi error ditandai dengan nyala
lampu.
·
Sistem
ini memiliki dua kelemahan utama, yaitu masalah penjadwalan operasi dan waktu
setup yang lama.
b. Sistem
Batch :
·
Sistem Batch merupakan kebalikan dari
sistem interaktif.
·
Program
pengguna ditampung bersama sama dengan program lainya, kemudian diserahkan
kepada operator komputer.
·
Setelah
program diselesaikan, hasilnya dicetak. Sistem ini sudah jarang digunakan
terutama untuk batch murni.
·
Untuk
sistem batch yang sederhana biasanya tidak efisien pada penggunaan prosessor,
karena terdapat banyak waktu tunggu bagi prosessor. Hal ini terjadi karena
perangkat I/O yang lambat. Untuk sistem batch yang canggih, kondisi menunggu
tersebut digunakan untuk mengerjakan program lainnya.
3. Dalam
sistem batch terdapat Single-programming & Multi-programming. Jelaskan 2
hal tersebut !
Jawab :
a. Single
– Programming
Adalah mesin batch yang hanya menjalankan satu
program saja. Hal ini sangat tidak efisien karena prosessor banyak menunggu
(idel).
b. Multi-programming
Adalah sistem batch yang dimaksudkan untuk menjaga prosessor
selalu berada dalam keadaan sibuk dengan mengharuskan prosessor menjalankan
lebih dari satu program pada satu saat.
4. Jelaskan
tentang translation lookside buffer !
Jawab :
·
Pada
prinsipnya, setiap referensi ke virtual memori terdapat dua jenis akses, yaitu
akses untuk mengambil page table entry yang diinginkan dan akses untuk
pengambilan datanya.
·
Akibat
hal ini terjadi penggandaan waktu akses yang menurunkan kinerja.
·
Solusi
persoalan penggadaan waktu akses adalah dengan translation lookaside buffer
(TLB).
·
Yang
harus diperhatikan juga, TLB harus berinteraksi dengan sistem cache memori
utama.
·
Pertama,
sistem akan memeriksa TLB untuk mengetahui apakah page table entry yang cocok
tersedia, bila ada maka alamat fisik (real) akan dibuat dengan mengkombinasikan
nomor frame dengan offset.
·
Bila
tidak ada, enry diakses dari page table. Setelah alamt real dibuat, yang
berbentuk sebuah tag dan reminder,cache diperiksa untuk mengetahui keberadaan
blok yang berisi word tersebut.
·
Bila
ada, maka akan dikembalikan ke CPU. Sedangkan bila tidak ada , word akan dicari
di memori utama.
5. Jelaskan
tentang swapping, partitioning,paging,virtual memory !
Jawab :
a. Swapping
:
·
Kondisi
dimana memiliki antrian panjang permintaan proses,yang umunya tersimpan dalam
memori utama.
·
Apabila
proses telah selesai, maka proses - proses tersebut akan dikeluarkan dari
memori utama.
·
Sekarang,
situasinya yang terjadi adalah tidak ada proses didalam memori utama yang siap,
daripada prosessor idle maka prosessor akan melakukan swap salah satu tersebut
kembali ke disk diantrian menengah. Antrian ini merupakan antrian proses yang
telah dikeluarkan sementara dari memori.
·
Kemudian
sistem operasi mengambil proses lain dari antrian menengah, atau ememnuhi
permintaan proses yang baru dari antrian panjang.
·
Setelah
itu eksekusi akan dilanjutkan dengan memproses proses yang baru tiba.
·
Swapping
merupakan operasi I/O, karenanya dapat membuat keadaan menjadi buruk, namun
karena I/O disk umumnya mampu meningkatakn kinerja prosessor.
b. Partitioning
·
Sistem
Operasi akan menempati bagian memori yang tetap.
·
Sisa
memori dibagi - bagi untuk keperluan sejumlah proses.
·
Partitioning
adalah teknik membagi memori menjadi beberapa bagian sesuai kebutuhan.
·
Terdapat
dua macam partisi, yaitu partisi tetap (fixed size partitioning) dan partisi
variabel (variable size partitioning).
c. Paging
·
Penggunaan
partisi tidak cukup efisien dalam penggunaan memori.
·
Terdapat
metode lain yang disebut paging.
·
Paging
adalah membagi memori utama menjadi frame - frame kecil berukuran sama.
·
Setiap
proses dibagi menjadi page - page berukuran sama sengan frame. Proses yang
lebih kecil membutuhkan page yang lebih sedikit, sedangkan proses - proses
besar akan memerlukan page yang lebih banyak.
·
Ketika
sebuah proses dibawa kedalam memori, page - page nya dimuatkan ke dalam frame
yang tersedia dan kemudian page tabel dibentuk.Page tabel digunakan untuk
mengubah alamat logik menjadi alamat fisik dan juga sebaliknya.
d. Virtual Memory
·
Apabila
ada sebuah program besar maka akan tidak efektif apabila semua page dari
program tersebut diletakkan dalam memori utama.
·
Hanya
page yang akan digunakan saja yang dimuatkan dalam memori utama membuat kinerja
memori lebih baik.
·
Apabila
page yang akan dieksekusi tidak didapatkan di memori utama, maka sinya page
fault diaktifkan.
·
Sinyal
ini menyatakan bahwa sistem operasi harus mengambil page yang dimaksud.
·
Karena
proses hanya mengeksekusi di dalam memori utama saja, maka memeori tersebut
disebut real memory.
·
Namun
pemrogram atau pengguna dapt menggunakan memori yang lebih besar, yang dikenal
sebagai virtual memory.
·
Memory
Virtual ( Virtual Memory ) merupakan solusi efektif bagi pengguna atau
pemrogram sehubungan masalah keterbatasan memori utama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar